Ucapan Sean Dyche pada Amorim Bikin Panas Suasana Jelang Laga Nottingham Forest vs Manchester United
Manajer Manchester United memperingatkan timnya untuk bersiap menghadapi pertarungan yang sangat berbeda melawan Nottingham Forest, meskipun mereka berada di zona degradasi.
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5392670/original/028499800_1761483638-MU.jpg)
LintasFakta.info - Manchester United kini tengah berada dalam kepercayaan diri tinggi setelah kemenangan gemilang 4-2 atas Brighton. Tak hanya meraih tiga kemenangan beruntun, 'Setan Merah' juga berhasil mengejar ketertinggalan dari rival sekota mereka, Manchester City, setelah awal musim yang lambat dan sempat berada di empat besar.
MU berharap dapat mempertahankan posisi mereka di Liga Champions saat menghadapi Nottingham Forest pada pertandingan berikutnya hari Sabtu (1/11/2025). Namun, bagi manajer Ruben Amorim, pertandingan pekan ke-10 melawan 'Tricky Trees' juga memiliki makna yang lebih penting.
Manajer Forest saat ini, Sean Dyche, yang bergabung dengan klub pekan lalu setelah kepergian Ange Postecoglou yang tiba-tiba, telah membuat pernyataan sensasional pada bulan Agustus ketika ia sedang menganggur.
Pria berusia 54 tahun itu, yang dipecat Everton pada Januari lalu, mengklaim bahwa ia bisa melakukan pekerjaan yang lebih baik ketimbang Amorim dengan sistem 4-4-2 seandainya ia ditunjuk menangani tim yang sedang kesulitan di awal musim 2025-26.
"Saya mungkin akan dihujani kritik karenanya, tetapi saya yakin saya bisa memenangkan lebih banyak pertandingan dengan skuad yang bermain dengan formasi 4-4-2," ujar Dyche dalam sebuah penampilan di podcast No Tippy Tappy Football. "Ini pekerjaan yang sama sekali berbeda"
Amorim hanya tersenyum menanggapi komentar Dyche pada malam menjelang pertandingan tandang United melawan Forest di City Ground. "Pertama-tama, mungkin memang benar jika kami bermain dengan formasi 4-4-2. Kami memenangkan lebih banyak pertandingan, tetapi saya selalu mengatakan bahwa saya memiliki cara bermain yang akan membutuhkan waktu, tetapi di masa depan akan lebih baik. Jadi, kami tidak tahu itu," katanya.
Ruben Amorim Puji Pelatih Nottingham Forest
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5348757/original/097572500_1757872802-Ruben-Amorim.jpg)
"Kemudian saya bisa melihat Sean Dyche sebagai manajer dan kemudian sebagai pakar," ujar Amorim, yang lebih menyukai formasi 3-4-3 di United, kepada para wartawan dalam konferensi pers pra-pertandingan.
"Jika Anda seorang pakar dan Anda tidak mengatakan hal-hal yang sangat kuat, saya tidak ingin menonton Anda! Saya juga sama. Jadi saya bisa mengerti bahwa itu adalah pekerjaan yang sama sekali berbeda. Saya tahu bahwa Sean Dyche sangat cerdas dan dia tahu cara bermain," tambahnya.
Manajer asal Portugal, yang pernah meraih kesuksesan bersama Sporting CP di Primeira Liga sebelum bergabung dengan United pada November tahun lalu, menambahkan bahwa membuat klaim seperti itu di podcast atau acara TV adalah satu hal lain. Tapi, menjadi manajer klub Liga Primer benar-benar merupakan hal yang berbeda.
Tetap Berjuang Hingga Akhir Pertandingan
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5216659/original/021596400_1747015824-000_46A29E7.jpg)
"Dan dia juga mengerti bahwa satu hal adalah ketika kita melihat pertandingan dan membicarakannya, hal lainnya adalah melatih tim. Jadi saya mengerti itu, saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan, saya hanya ingin memenangkan pertandingan berikutnya.
United masih punya ruang untuk berkembang meskipun telah meraih tiga kemenangan beruntun," kata Amorim.
Meskipun juara liga utama Inggris 20 kali itu meraih kemenangan mudah atas Sunderland di kandang, mereka harus tetap tenang dan berjuang hingga akhir dalam pertandingan berikutnya melawan Liverpool dan Brighton setelah lawan mereka melakukan perlawanan di menit-menit akhir.
MU Harus Bermain Lebih Baik di Laga Tandang
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5333039/original/096325000_1756564036-Ruben-Amorim.jpg)
Dan Amorim memperingatkan timnya untuk bersiap menghadapi pertarungan yang sangat berbeda melawan Forest, meskipun mereka berada di zona degradasi dengan hanya lima poin dalam sembilan pertandingan.
"Kami perlu bersiap untuk pertandingan yang berbeda melawan Brighton. Kami punya ruang untuk bermain. Kami tidak akan memiliki ruang itu. Anda perlu memahami bahwa kami bukanlah tim yang sama baik di kandang maupun tandang.
"Jadi, kami perlu meningkatkan cara kami mengendalikan situasi. Setiap tekel adalah momen penting bagi pendukung lawan, jadi kami perlu bermain lebih baik di laga tandang. Kami siap menghadapi pertandingan yang sangat sulit," tambah Amorim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar