LAWU 4D

 

Legenda Setan Merah ini Sebut De Ligt dan Lammens Jadi Pemain Paling Penting di Man United Musim Ini

Rio Ferdinand menilai Matthijs de Ligt dan Senne Lammens jadi kunci utama performa apik Manchester United musim ini.

LintasFakta.info - Manchester United sedang menikmati laju positif di Premier League musim 2025/2026. Dalam lima laga terakhir, Setan Merah belum tersentuh kekalahan. Performa solid itu membawa tim kembali menapaki jalur yang lebih stabil setelah sempat terseok di awal musim.

United mencatat kemenangan penting atas Sunderland (2-0), Liverpool (2-1), dan Brighton (4-2). Dua laga terakhir memang berakhir imbang, yakni 2-2 melawan Nottingham Forest dan Tottenham. Namun, performa tim secara keseluruhan menunjukkan peningkatan signifikan, terutama dalam aspek pertahanan dan transisi cepat.

Konsistensi ini membuat posisi MU di klasemen sementara ikut terdongkrak. Saat ini mereka berada di urutan ketujuh dengan 18 poin dari 11 pertandingan. Menariknya, jarak United ke empat besar hanya terpaut satu angka dari Sunderland yang duduk di posisi keempat. Situasi ini menandakan peluang besar bagi tim asuhan Ruben Amorim untuk terus menekan papan atas.

Di tengah tren positif itu, muncul perbincangan soal siapa sosok paling berpengaruh di balik kebangkitan United. Mantan bek legendaris klub, Rio Ferdinand, memberikan pandangan jujur dalam podcast pribadinya. Ia menilai ada lebih dari satu pemain yang pantas disebut paling penting sejauh musim berjalan.

De Ligt Jadi Pondasi Kokoh di Lini Belakang

Rio Ferdinand tanpa ragu menyebut Matthijs de Ligt sebagai salah satu sosok vital di skuad Manchester United musim ini. Sang bek asal Belanda dinilai tampil luar biasa dalam mengawal lini belakang sekaligus memberikan kontribusi di momen-momen krusial.

De Ligt bukan hanya solid dalam bertahan, tapi juga produktif dalam situasi bola mati. Gol telatnya ke gawang Tottenham beberapa waktu lalu menjadi bukti bagaimana ia mampu muncul sebagai penentu hasil di laga-laga ketat. Ketegasannya dalam duel udara dan kemampuannya membaca arah serangan lawan membuatnya menonjol di antara para pemain bertahan lainnya.

Bagi Ferdinand, peran De Ligt tak sekadar soal kemampuan individu, melainkan juga kepemimpinan dan determinasi yang menular ke seluruh tim. Ia memuji cara bek berusia 26 tahun itu menjaga fokus dan menjaga ritme permainan United di setiap laga penting.

"Saya rasa bukan hanya satu orang,' ujar Ferdinand seperti dikutip dari Metro. "Tidak mungkin hanya satu orang. Saya pikir Matthijs de Ligt adalah bek terbaik kami musim ini, ia luar biasa bagi kami. Ia bahkan mencetak gol lagi – dengan gol di menit-menit terakhir beberapa hari lalu [melawan Tottenham]."

"Pressing-nya, ketegasannya, dan kemauannya untuk masuk ke area pertahanan lawan di saat yang tepat sangat bagus. Ia brilian dalam menyapu bola dari kotak penalti," pujinya.

Lammens Jadi Penjaga Stabilitas di Bawah Mistar

Selain De Ligt, Ferdinand juga menyoroti performa Senne Lammens yang disebutnya tak kalah krusial. Penjaga gawang muda asal Belgia itu menjadi faktor utama di balik meningkatnya kestabilan lini belakang United dalam beberapa pekan terakhir.

Lammens tampil tenang di bawah tekanan dan menunjukkan kematangan luar biasa untuk pemain seusianya. Refleks cepat, kemampuan membaca bola mati, serta distribusinya yang akurat membuat permainan United lebih cair dari lini pertama. Dalam beberapa pertandingan terakhir, penyelamatan pentingnya kerap menyelamatkan tim dari kehilangan poin.

Rio Ferdinand menilai, sulit membicarakan pemain terpenting MU tanpa menyebut nama sang kiper. Menurutnya, kontribusi Lammens sering kali tak terlalu terlihat di papan skor, tetapi punya pengaruh besar terhadap performa kolektif tim.

“[Dan] penjaga gawang. Kita tidak bisa membicarakan siapa pun sebagai pemain terpenting kita tanpa menyebut penjaga gawang,” kata Ferdinand menegaskan.

"Bukan kebetulan kalau performa kami sedang meningkat. Kami punya penjaga gawang yang sepertinya dipercaya semua pemain," tandas Ferdinand.

Dengan dua pilar defensif seperti De Ligt dan Lammens, Manchester United kini tampak jauh lebih kokoh dan percaya diri. Jika keduanya bisa terus menjaga performa, bukan mustahil United kembali bersaing di papan atas Premier League hingga akhir musim.