Manchester United Tolak Kesempatan Rekrut Eks Chelsea Ini
Manchester United melewatkan peluang besar mendatangkan Conor Gallagher dari Atletico Madrid di bursa transfer musim panas 2025.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4989521/original/026674100_1730671438-MU_VS_CHELSEA_1.jpg)
LintasFakta.info - Manchester United menjadi salah satu tim yang sibuk di bursa transfer musim panas 2025. Setan Merah membuat kejutan dengan mendatangkan kiper muda Antwerp, Senne Lammens, yang sekaligus membuka jalan bagi kepergian Andre Onana ke Trabzonspor dengan status pinjaman. Langkah ini membuat MU kembali jadi sorotan di deadline day.
Selain itu, nama Emiliano Martinez juga sempat dikaitkan dengan United. Kiper Argentina itu kabarnya menunggu panggilan dari Ruben Amorim, namun tawaran tersebut tak pernah datang. Situasi ini membuat rumor kepindahannya hanya berakhir sebagai wacana.
Perhatian United yang tertuju pada sektor penjaga gawang membuat posisi lain tak mendapat prioritas. Klub memilih fokus memperkuat kedalaman skuad di bawah mistar gawang daripada bergerak agresif di lini tengah atau lini depan.
Namun, di balik aktivitas itu, muncul kabar menarik. MU dilaporkan punya peluang besar untuk mendatangkan salah satu gelandang top Eropa pada hari terakhir bursa transfer.
MU Melewatkan Kesempatan Rekrut Eks Chelsea Bernilai Rp1,1 Triliun Ini
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5160406/original/068910200_1741813353-000_37236MM.jpg)
Menurut laporan The Sun, Manchester United ditawari gelandang Atletico Madrid, Conor Gallagher, pada hari terakhir bursa transfer. Namun, klub menolak kesempatan itu dengan alasan lini tengah bukan prioritas utama mereka.
Atletico sendiri disebut sudah mematok harga Gallagher sejak musim panas lalu, yakni di angka £52 juta. “Laporan menunjukkan Atletico telah mematok harga Gallagher di angka £52 juta sejak musim panas lalu,” tulis jurnalis Samuel Luckhurst.
Gallagher bergabung dengan Atletico pada 2024 setelah diboyong dari Chelsea seharga £33 juta. Musim lalu, ia hanya menjadi starter dalam 19 dari 38 laga La Liga, meski tampil hingga sembilan kali di Liga Champions.
Sejumlah pihak menilai kehadiran Gallagher bisa memberi tambahan tenaga di lini tengah MU yang masih mencari keseimbangan. Namun, klub lebih memilih mempercayakan pos itu kepada pemain-pemain yang sudah ada di skuad.
Barisan Pengawal Lini Tengah Man United
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5355976/original/006585500_1758392687-bruno_fernandes_casemiro_selebrasi_MU_chelsea_ap_dave_thompson.jpg)
Ruben Amorim memang masih punya banyak opsi untuk lini tengah. Nama-nama seperti Casemiro, Manuel Ugarte, Kobbie Mainoo, Bruno Fernandes, dan Mason Mount kerap dimainkan untuk menopang sistemnya.
Meski begitu, performa mereka disebut belum sepenuhnya konsisten di bawah skema pelatih asal Portugal tersebut. Beberapa pemain bahkan dinilai harus mengisi peran yang kurang sesuai dengan karakter bermain mereka.
Dengan situasi itu, peluang Gallagher sebenarnya cukup terbuka untuk memberi dinamisme ekstra di lini tengah MU. Namun, klub lebih memilih memberi kesempatan kepada pemain yang sudah ada untuk beradaptasi lebih jauh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar