Hansi Flick Susun Rencana Unik untuk Lamine Yamal: Pemain Kidal, Kaki Kanan Dilatih Secara Ekstra
Barcelona tengah menyusun masa depan cerah bersama Lamine Yamal
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5305500/original/035855400_1754321632-GxgyaP1bUAAZBT6.jpeg)
Jakarta Barcelona tengah menyusun masa depan cerah bersama Lamine Yamal. Pemain berusia 18 tahun itu telah menunjukkan potensi besar sejak menembus tim utama, dan kini ia menjadi proyek utama manajer anyar Hansi Flick.
Pelatih asal Jerman itu punya rencana besar untuk menjadikan Yamal bukan hanya sebagai andalan Barcelona, tetapi juga sebagai 'monster' di sektor sayap.
Flick, yang dikenal dengan pendekatan taktikal dan perhatian terhadap detail, melihat ruang besar untuk mengembangkan kemampuan Yamal. Meski kaki kiri sang pemain sudah menjadi mimpi buruk bagi banyak bek, Flick ingin Yamal menjadi ancaman yang lebih komplet.
Menurut laporan dari Diario Sport, Barcelona bersama Flick telah menyusun program pengembangan khusus bagi Yamal. Dua aspek menjadi fokus utama: peningkatan kemampuan kaki kanan dan penyelesaian akhir di depan gawang.
Latihan Kaki Kanan dan Finishing Jadi Prioritas
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5305765/original/015259700_1754365611-AP25216480962845.jpg)
Selama tur pramusim Barcelona, Yamal menjalani sesi latihan tambahan yang secara khusus dirancang untuk meningkatkan kemampuan kaki kanannya. Latihan tersebut mencakup teknik menembak, skenario satu lawan satu, hingga pengambilan keputusan dalam situasi tekanan.
Hansi Flick terlibat langsung dalam proses ini, mengamati dan membimbing setiap detail gerakan sang pemain. Dia ingin memastikan setiap program berjalan dengan baik.
Perkembangannya pun mulai terlihat. Dalam sejumlah sesi latihan, Yamal mulai mencetak gol impresif menggunakan kaki kanan. Sesuatu yang sebelumnya jarang terlihat. Ini menjadi sinyal kuat bahwa sang pemain mulai percaya diri mengandalkan sisi yang dulu dianggap lemah.
Bukti Progres dan Ambisi Jangka Panjang
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4964794/original/020613800_1728498921-AP24280562186457.jpg)
Puncak dari proses ini sejauh ini terjadi dalam laga uji coba melawan FC Seoul. Dalam momen krusial, Yamal mengecoh bek lawan dengan umpan tarik kaki kanan sebelum menyelesaikan peluang menggunakan kaki kirinya. Kombinasi tersebut adalah gambaran konkret dari progres teknis yang sedang ditanamkan Flick.
Flick sendiri tidak sekadar mengejar hasil instan. Visi manajer asal Jerman ini melampaui pencapaian langsung, berfokus pada persiapan Yamal untuk peran jangka panjang sebagai pemain sayap serba bisa dan pencetak gol ulung.
Dengan pendekatan personal dan struktur latihan yang spesifik, Barcelona menunjukkan bahwa mereka melihat Yamal bukan sekadar talenta muda, tetapi calon pemain kelas dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar