POKER JEUS LAWU

 

Legenda Real Madrid Ini Sentil Mbappe dan Vinicius

Toni Kroos menyentil dua penyerang Real Madrid yakni Kylian Mbappe dan Vinicius Jr dan meminta mereka ikut membantu timnya saat main bertahan.

LAWU4D Legenda Real Madrid, Toni Kroos, menyentil dua penyerang Los Blancos yakni Kylian Mbappe dan Vinicius Jr dan meminta mereka ikut membantu timnya saat main bertahan.

Kylian Mbappe dan Vinicius Junior merupakan dua sosok yang dikenal sebagai penyerang kelas dunia dengan kemampuan individu luar biasa. Kecepatan, kreativitas, dan ketajaman mereka membuat lini depan Real Madrid menjadi momok bagi pertahanan lawan.

Namun, penampilan mereka tidak lepas dari kritik, khususnya soal kontribusi dalam bertahan. Keduanya dinilai kurang bekerja keras membantu lini belakang saat tim kehilangan bola.

Minimnya kontribusi defensif dari Mbappe dan Vinicius dianggap sebagai salah satu faktor kelemahan Real Madrid musim lalu. Akibatnya, Los Blancos harus tersingkir dari Liga Champions usai dijegal Arsenal di fase gugur.

Kini, sorotan kembali mengarah kepada kedua pemain bintang tersebut, terutama setelah perubahan di kursi kepelatihan. Dengan datangnya Xabi Alonso, tuntutan terhadap kerja keras seluruh pemain meningkat tajam.

Kroos Minta Mbappe dan Vinicius Ikut Andil Bertahan

Toni Kroos, eks gelandang Real Madrid, secara terbuka menegur Kylian Mbappe dan Vinicius Junior soal sikap mereka di atas lapangan. Dalam pandangannya, kedua penyerang itu harus berperan lebih aktif dalam membantu tim bertahan.

Menurut Kroos, peran pemain depan tak hanya soal mencetak gol atau menciptakan peluang. Ia menegaskan bahwa keseimbangan antara menyerang dan bertahan adalah hal mutlak bagi tim juara.

Kepada Gazzetta dello Sport, Kroos berkata, "Pemain yang bagus bisa dan harus bermain bersama. Namun, mereka juga harus bertahan. Bagi saya, menyerang dan bertahan selalu tidak dapat dipisahkan,” tegasnya.

Xabi Alonso: Tak Ada Tempat untuk Pemain Malas Bertahan

Kedatangan Xabi Alonso ke kursi pelatih membawa filosofi baru bagi Real Madrid. Ia menuntut seluruh pemain tanpa kecuali terlibat dalam fase bertahan, termasuk para pemain depan.

Mantan pelatih Bayer Leverkusen itu dikenal sebagai sosok yang detail dan keras dalam hal kedisiplinan taktik. Baginya, kerja keras dalam bertahan merupakan dasar dari permainan modern yang solid.

“Yang saya pahami adalah kita semua harus bertahan. Ke-11 pemain harus terlibat,” serunya seperti dilansir Goal akhir Juni lalu.

“Tanpa mereka... Vini, Jude, Fede, Kylian, lini pertahanan. Semakin pendek kita, semakin baik. Kami sedang mengusahakannya, begitu pula Vini,” tegas Alonso.