Emiliano Martinez dan Godaan Manchester United
Emiliano Martinez diyakini tertarik pada godaan pindah ke Manchester. Akan tetapi
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5189126/original/009436600_1744753310-aston-psg_2.jpg)
Jakarta Emiliano Martinez belakangan ini kerap dikaitkan dengan isu transfer ke Manchester United. Penjaga gawang juara dunia 2022 itu belum memutuskan akan tetap bertahan di Aston Villa atau membuka lembaran baru.
Tanda-tanda perpisahan mulai tampak saat Martinez tak kuasa menahan air mata usai laga kandang terakhir Villa di Premier League musim 2024/25. Kiper Argentina itu kabarnya mulai memikirkan masa depan di luar Villa Park.
Meski baru meneken kontrak baru 10 bulan lalu, masa depannya kini kembali menjadi bahan spekulasi. Gagal lolos ke Liga Champions musim depan membuat Villa mungkin tergoda melepasnya demi suntikan finansial.
Manchester United Membuka Peluang, tapi...
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4265175/original/057829200_1671398347-AP22352666835118.jpg)
Manchester United masuk dalam daftar peminat serius untuk Martinez. Ia digadang-gadang sebagai pengganti Andre Onana yang performanya kerap dipertanyakan musim ini.
Kendati begitu, laporan dari Manchester Evening News mengatakan bahwa Onana masih akan bertahan di Old Trafford. Namun, wacana mendatangkan kiper utama baru terus mencuat sebagai langkah antisipasi.
Martinez diyakini tertarik pada godaan pindah ke Manchester. Akan tetapi, menurut Miguel Delaney dari The Independent, transfer tersebut belum akan terwujud dalam waktu dekat.
Saingan dari Timur Tengah
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5028978/original/070617900_1732941736-MARTINEZ.jpg)
Selain Manchester United, klub-klub Arab Saudi juga siap menggelar karpet merah untuk Martinez. Tawaran bernilai besar sudah mulai beredar, bahkan kabarnya mencapai £30-40 juta atau sekitar Rp620-830 miliar.
Dengan usianya yang akan menginjak 33 tahun, kesempatan menandatangani kontrak besar menjadi daya tarik tersendiri. Arab Saudi bisa menjadi pelabuhan terakhirnya sebelum gantung sepatu.
Namun, pindah ke liga yang kurang kompetitif bisa jadi pisau bermata dua. Peluang tampil di Piala Dunia 2026 mungkin ikut terancam jika ia jauh dari elite Eropa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar