Roberto Baggio Kenang Pertemuannya Dengan Lionel Messi: Ia Menjadi Emosional

Roberto Baggio mengungkapkan Lionel Messi menjadi sangat emosional ketika mendapat hadiah jersey Timnas Italia darinya belum lama ini.

LAWU4D Legenda Italia, Roberto Baggio, mengungkapkan Lionel Messi menjadi sangat emosional ketika mendapat hadiah jersey Azzurri darinya.

Messi sebelumnya sibuk membela Inter Miami bermain di pentas Piala Dunia Antarklub 2025. Di sela-sela kesibukannya, ia mendapat kejutan istimewa.

Ia bertemu dengan Baggio saat Inter Miami tengah menjalani persiapan menjalani laga keduanya di Grup A Piala Dunia Antarklub 2025. Pertemuan tersebut membuat Messi sangat antusias.

Pasalnya Baggio dulunya memang salah satu pemain terbaik di dunia. Selain pernah menjadi bintang Timnas Italia, ia juga pernah jadi andalan klub-klub besar Serie A seperti AC Milan, Inter Milan, dan Juventus.

Reaksi Kebahagiaan Messi

Senyum di wajah Lionel Messi mengembang lebih lebar dalam pertemuan tersebut. Sebab Roberto Baggio memberikannya sebuah jersey Timnas Italia dari Piala Dunia 1994.

Baggio membubuhkan tanda tangannya di jersey tersebut. Messi kemudian mengungkapkan rasa bahagianya di akun Instagram-nya.

“Pemandangan yang luar biasa! Terima kasih, Roberto, atas hadiah istimewa dan bermakna ini dan untuk obrolan menyenangkan yang kita bagikan,” tulis Messi di akun Instagram resminya, @leomessi.

“Anda adalah pemain top dan legenda sepak bola yang bersejarah. Selalu menyenangkan menyambut Anda ketika Anda ingin datang dan melihat kami!”

Baggio Sebut Messi Menjadi Emosional

Kini giliran Roberto Baggio yang angkat bicara soal pertemuan tersebut. Baggio mengungkapkan momen saat Lionel Messi mendapatkan jersey Timnas Italia darinya.

Ia mengatakan Messi jelas terlihat tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya. Bagi Baggio, reaksi La Pulga saat itu sungguh menyentuh hatinya.

"Saat melihatnya, ia menjadi emosional. Ia membelainya, dan melipatnya,” ujarnya pada The Athletic.

“Itu adalah sesuatu yang indah untuk dilihat," sambung Baggio.

Baggio pernah bermain di Vincenza, Fiorentina, Milan, Juventus, Bologna, Inter dan Brescia. Ia memenangkan dua gelar Serie A dan mencapai Final Piala Dunia 1994 bersama tim nasional Italia.

 

Cristiano Ronaldo Ungkap Alasan Tolak Pinangan Klub Peserta Piala Dunia Antarklub 2025

Cristiano Ronaldo akhirnya mengungkapkan apa alasannya tidak menerima pinangan klub-klub yang berpartisipasi di Piala Dunia Antarklub 2025.

Jakarta Megabintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo, akhirnya mengungkapkan apa alasannya tidak menerima pinangan klub-klub yang berpartisipasi di Piala Dunia Antarklub 2025.

Rumor soal kepindahan Ronaldo dari Al Nassar sempat mencuat beberapa pekan terakhir. Pasalnya kontraknya di klub Arab Saudi itu berakhir pada Juni 2025 ini.

Ronaldo kemudian mendapat beberapa tawaran untuk gabung sejumlah klub, termasuk dari Amerika Selatan. Mereka memberikannya peluang untuk ikut berkompetisi di Amerika di Piala Dunia Antarklub 2025.

Namun tawaran itu tak membuat Ronaldo tergiur. Ia akhirnya justru memperpanjang kontrak dengan Al Nassr selama dua tahun ke depan.

Fokus Persiapan Musim Panjang Bersama Al-Nassr

Cristiano Ronaldo akhirnya angkat bicara soal keputusannya menolak penawaran dari tim-tim peserta Piala Dunia Antarklub 2025 tersebut. Ia menolak ajakan tersebut demi menjaga kondisi fisiknya.

Ronaldo menilai bahwa persiapan fisik dan mental menjadi hal krusial jelang musim baru yang akan sangat padat. Sebagai pemain senior, ia memahami pentingnya menjaga kebugaran untuk bisa tampil maksimal sepanjang musim.

Dengan Piala Dunia 2026 di depan mata, Ronaldo tidak ingin mengambil risiko kelelahan akibat jadwal tambahan bersama klub baru. Liburan musim panas pun dimanfaatkan sebaik mungkin untuk melakukan pemulihan dan menyiapkan tubuh secara optimal.

“Saya mendapat beberapa tawaran untuk bermain di Piala Dunia, tetapi saya rasa itu tidak masuk akal karena saya lebih suka istirahat yang cukup, persiapan yang matang, karena musim ini akan sangat panjang karena ini adalah musim Piala Dunia di akhir tahun,” ungkap Ronaldo kepada media resmi Al-Nassr.

Tolak Tawaran Demi Liburan dan Keluarga

Keputusan untuk menolak tawaran dari klub-klub peserta Piala Dunia Antarklub juga dilatarbelakangi oleh keinginan Ronaldo menghabiskan waktu bersama keluarga. Ia terlihat mengutamakan kehidupan pribadi setelah musim yang melelahkan.

Pemain berusia 40 tahun ini memang dikenal sangat dekat dengan pasangannya, Georgina Rodriguez, dan anak-anak mereka. Kesempatan untuk berlibur dan menjauh sejenak dari tekanan kompetisi menjadi salah satu alasan utama di balik penolakannya.

“Dan tentu saja, untuk berada di klub ini, yang saya cintai,” tambah Ronaldo, menegaskan betapa pentingnya keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional dalam menjalani karier panjangnya.

Komitmen Jangka Panjang dan Ambisi 1.000 Gol

Dengan menandatangani kontrak dua tahun baru bersama Al-Nassr, Cristiano Ronaldo menunjukkan komitmennya untuk melanjutkan proyek besar klub tersebut. Ia akan tetap berseragam kuning hingga usia 42 tahun.

Langkah ini sejalan dengan ambisinya yang belum padam: mengejar rekor 1.000 gol sepanjang karier profesional. Ronaldo masih percaya dirinya mampu mencapai target tersebut asalkan diberi waktu dan kondisi yang mendukung.

“Saya ingin siap tidak hanya untuk Al-Nassr tetapi juga untuk tim nasional. Jadi, inilah mengapa saya memutuskan untuk memainkan pertandingan terakhir untuk Nations League dan tidak mendengarkan apa pun,” tegas Ronaldo soal pilihannya.

 

Akhirnya Lunas! Barcelona Bayar Utang Gaji Messi, Koeman, dan Lainnya

Barcelona akhirnya menyelesaikan kewajiban finansial yang tertunda sejak masa krisis tahun 2020. Klub telah melakukan pembayaran akhir dari total utang gaji yang sempat ditangguhkan.

Jakarta Barcelona akhirnya menyelesaikan kewajiban finansial yang tertunda sejak masa krisis tahun 2020. Klub telah melakukan pembayaran akhir dari total utang gaji yang sempat ditangguhkan.

Menurut laporan Culemania, pembayaran terakhir senilai 16 juta euro (sekitar Rp302,5 miliar) resmi ditransfer. Ini menutup lembar kelam dalam sejarah keuangan Blaugrana.
Penundaan pembayaran ini merupakan buntut dari krisis ekonomi yang dialami klub saat pandemi. Kala itu, manajemen memutuskan untuk menunda sebagian besar gaji pemain dan staf demi menghindari kebangkrutan.

Kesepakatan tersebut telah dijalankan sejak Desember 2021 dan selesai pada Juni 2025. Langkah ini menjadi titik balik finansial jelang musim 2025/2026.

Kronologi Penundaan Gaji Barcelona

Masalah keuangan Barcelona bermula pada masa kepemimpinan Josep Maria Bartomeu. Pandemi Covid-19 memperparah kondisi keuangan yang sudah rapuh.

Pada akhir 2020, klub mencapai kesepakatan dengan para pemain dan staf untuk menunda 42,9 persen gaji tetap dan 100 persen bonus variabel. Kontrak ini mencakup delapan pembayaran bertahap selama tiga setengah tahun.

Empat pemain, yaitu Marc-Andre Ter Stegen, Frenkie De Jong, Gerard Pique, dan Clement Lenglet tidak termasuk karena pembaruan kontrak mereka terjadi sebelum kesepakatan tercapai. Sisanya ikut serta dalam skema penangguhan.

Messi Jadi Penerima Tertinggi

Lionel Messi menjadi nama dengan nilai penundaan gaji terbesar. Totalnya mencapai 47,6 juta euro (sekitar Rp899,9 miliar), dengan 5,96 juta euro (sekitar Rp112,7 miliar) baru dibayar dalam tahap terakhir.

Di bawahnya ada Samuel Umtiti dengan 9,9 juta euro (sekitar Rp187,2 miliar), Sergio Busquets 8,2 juta euro (sekitar Rp155,1 miliar), dan Antoine Griezmann 8 juta euro (sekitar Rp151,3 miliar). Jordi Alba dan Philippe Coutinho juga menerima bayaran tertunda dalam jumlah besar.

Ronald Koeman, eks pelatih tim, turut menerima hampir 6 juta euro (sekitar Rp113,5 miliar). Ia bahkan telah berdamai secara terbuka dengan Joan Laporta dalam acara resmi klub baru-baru ini.

Pemain Lain Juga Terlibat

Beberapa pemain seperti Ousmane Dembele, Miralem Pjanic, dan Sergi Roberto menerima masing-masing sekitar 5 juta euro lebih. Pemain seperti Neto, Sergino Dest, Martin Braithwaite, dan Junior Firpo juga mendapat bayaran sesuai kesepakatan.

Pemain muda seperti Ansu Fati, Pedri, Ronald Araujo, dan Riqui Puig menerima jumlah yang lebih kecil, semuanya di bawah 1 juta euro (kurang dari Rp18,9 miliar). Meskipun demikian, keterlibatan mereka menunjukkan solidaritas di masa sulit.

Bahkan sembilan pemain dari tim B juga sepakat menerima gaji tertunda. Termasuk di antaranya adalah Inaki Pena, Konrad de la Fuente, dan Matheus Pereira.

 

Emiliano Martinez dan Godaan Manchester United

Emiliano Martinez diyakini tertarik pada godaan pindah ke Manchester. Akan tetapi

Jakarta Emiliano Martinez belakangan ini kerap dikaitkan dengan isu transfer ke Manchester United. Penjaga gawang juara dunia 2022 itu belum memutuskan akan tetap bertahan di Aston Villa atau membuka lembaran baru.

Tanda-tanda perpisahan mulai tampak saat Martinez tak kuasa menahan air mata usai laga kandang terakhir Villa di Premier League musim 2024/25. Kiper Argentina itu kabarnya mulai memikirkan masa depan di luar Villa Park.

Meski baru meneken kontrak baru 10 bulan lalu, masa depannya kini kembali menjadi bahan spekulasi. Gagal lolos ke Liga Champions musim depan membuat Villa mungkin tergoda melepasnya demi suntikan finansial.

Manchester United Membuka Peluang, tapi...

Manchester United masuk dalam daftar peminat serius untuk Martinez. Ia digadang-gadang sebagai pengganti Andre Onana yang performanya kerap dipertanyakan musim ini.

Kendati begitu, laporan dari Manchester Evening News mengatakan bahwa Onana masih akan bertahan di Old Trafford. Namun, wacana mendatangkan kiper utama baru terus mencuat sebagai langkah antisipasi.

Martinez diyakini tertarik pada godaan pindah ke Manchester. Akan tetapi, menurut Miguel Delaney dari The Independent, transfer tersebut belum akan terwujud dalam waktu dekat.

Saingan dari Timur Tengah

Selain Manchester United, klub-klub Arab Saudi juga siap menggelar karpet merah untuk Martinez. Tawaran bernilai besar sudah mulai beredar, bahkan kabarnya mencapai £30-40 juta atau sekitar Rp620-830 miliar.

Dengan usianya yang akan menginjak 33 tahun, kesempatan menandatangani kontrak besar menjadi daya tarik tersendiri. Arab Saudi bisa menjadi pelabuhan terakhirnya sebelum gantung sepatu.

Namun, pindah ke liga yang kurang kompetitif bisa jadi pisau bermata dua. Peluang tampil di Piala Dunia 2026 mungkin ikut terancam jika ia jauh dari elite Eropa.

 

Manchester United Dapat Lampu Hijau Rekrut Pengganti Andre Onana dari Serie A, Harganya Rp850 M

Manchester United mendapat sinyal mereka mungkin bisa bergerak merekrut kiper idaman Marco Carnesecchi dari Atalanta. Namun, untuk mewujudkan penandatanganan ini, MU harus menyiapkan mahar sedikitnya Rp850 miliar.

Jakarta - Manchester United baru-baru ini mendapat sinyal bahwa mereka mungkin bisa bergerak merekrut kiper Atalanta Marco Carnesecchi yang digadang-gadang hendak dijadikan pengganti Andre Onana di Old Trafford.

Sebagaimana diketahui, kiper asal Kamerun tampil kurang menjanjikan sejak didatangkan dari Inter Milan pada musim panas 2023, sehingga masa depannya jadi spekulasi di bursa transfer kali ini.

Laporan dalam beberapa minggu terakhir mengeklaim MU sudah mulai melihat-lihat kandidat potensial untuk mengisi pos bawah mistar gawang.

Nama Marco Carnesecchi masuk daftar sebab dia baru saja menikmati kampanye gemilang dengan Atalanta di Serie A musim lalu.

Menukil catatan di situs Transfermarkt, pemuda berusia 24 tahun itu tampil 34 kali di Liga Italia musim lalu.

Dari total pertandingan tersebut, dia mencatatkan 13 clean sheet dan kebobolan 34 gol, yang membantu Atalanta lolos Liga Champions musim depan setelah finis sebagai peringkat 3 klasemen Serie A 2024/2025.

Atalanta Cari Kiper Baru

Kabar baiknya, peluang Manchester United untuk merekrut Marco Carnesecchi diyakini mulai meningkat sebab Atalanta dikabarkan sedang memburu kiper baru.

La Dea disebut meminati Elio Caprile dan telngah mengajukan tawran untuk sang pemain. Adapun Caprile musim lalu dipinjamkan dari Napoli ke Cagliari. Dia selanjutnya akan bergabung secara permanen ke klub kedua dengan harga 8 juta euro.

Walau begitu, laporan mengungkap Cagliari ingin langsung menjual Caprile untuk mendapatkan keuntungan. TuttoAtalanta lantas melaporkan La Dea ingin memanfaatkan situasi ini guna mengangkut Caprile sebagai calon pewaris Carnesecchi.

Banderol Marco Carnesecchi

Manchester United harus siap merogoh kocek agak dalam jika serius ingin merekrut Marco Carnesecchi dari Atalanta.

Pesepak bola asal Italia itu tak bisa dibeli dengan harga murah, sebab TuttoAtalanta menyebut klubnya telah memberi tahu MU bahwa mereka menginginkan 45 hingga 50 juta euro, atau setara dengan sedikitnya Rp851 miliar, sebagai tebusan.

Banderol tersebut cukup masuk akal mengingat Carnesecchi saat ini dipandang sebagai salah satu kiper terbaik Serie A. Setelah Mile Svilar dari Roma, pemuda 24 tahun itu bisa dibilang ada di urutan berikutnya dalam jajaran penjaga gawang paling konsisten sepanjang kompetisi musim lalu.