TERJEMAHAN DISINI

Kamis, 29 Mei 2025

 

Rating Pemain ASEAN All Stars vs MU: Apa Nggak Malu?

Manchester United membuka tur pascamusim mereka di Asia Tenggara dengan hasil yang jauh dari harapan. Menghadapi ASEAN All Stars di Stadion Nasional Bukit Jalil, Rabu (28/5/2025) malam, Setan Merah harus mengakui keunggulan lawan dengan skor tipis 0-1.

This image has an empty alt attribute; its file name is image-89.png

Jakarta Manchester United membuka tur pascamusim mereka di Asia Tenggara dengan hasil yang jauh dari harapan. Menghadapi ASEAN All Stars di Stadion Nasional Bukit Jalil, Rabu (28/5/2025) malam, Setan Merah harus mengakui keunggulan lawan dengan skor tipis 0-1.

Laga yang berlangsung di hadapan puluhan ribu penonton ini menjadi panggung bagi tim gabungan bintang Asia Tenggara untuk menunjukkan tajinya. Meski hanya berstatus laga persahabatan, pertandingan berlangsung dengan intensitas tinggi sejak menit awal.

Skuad asuhan Ruben Amorim tampil dengan formasi menyerang, namun kesulitan membongkar pertahanan rapat lima bek ASEAN All Stars dalam 15 menit pertama. Ketatnya barisan belakang membuat MU minim peluang dan lebih sering berputar-putar di area luar kotak penalti.

Peluang berbahaya pertama justru datang dari kubu tuan rumah. Di menit ke-17, Nguyen Hai Long mencoba peruntungan lewat tembakan jarak jauh yang memaksa Andre Onana berjibaku menyelamatkan gawang MU. Sementara Casemiro mencoba membalas lewat sepakan keras di menit ke-22, namun bola masih melenceng dari target.

Permainan cepat ASEAN All Stars kembali mengancam lewat skema serangan balik. Sandro Reyes melepaskan dua tembakan beruntun di menit ke-26 dan 28, namun Onana masih sigap menjaga gawangnya tetap perawan.

MU yang dipimpin gelandang muda Kobbie Mainoo berusaha mengubah tempo permainan. Sayangnya, kreativitas lini tengah belum cukup untuk menembus kokohnya pertahanan lawan. Skor 0-0 bertahan hingga jeda babak pertama.

Memasuki babak kedua, ASEAN All Stars tampil lebih agresif. Pelatih Kim Sang-sik menerapkan pressing tinggi yang membuat lini belakang MU tertekan. Kendati tempo pertandingan cenderung melambat, tim ASEAN mampu menjaga intensitas dan fokus.

Gol yang ditunggu publik Bukit Jalil akhirnya tercipta di menit ke-71. Maung Maung Lwin memanfaatkan celah di pertahanan MU dan menaklukkan Tom Heaton lewat sepakan terukur hasil umpan terobosan.

Manchester United yang tertinggal mencoba merespons dengan memasukkan beberapa pemain muda. Namun, tidak ada solusi nyata yang muncul. Pertahanan solid ASEAN All Stars membuat upaya MU selalu mentok.

Hingga peluit akhir berbunyi, skor 1-0 untuk ASEAN All Stars tetap bertahan. Kekalahan ini menjadi pukulan awal bagi MU di rangkaian tur pramusim mereka, sekaligus bukti bahwa tim-tim Asia Tenggara kini tidak bisa dipandang sebelah mata.

Berikut rating pemain MU dalam laga ini selengkapnya.

Lini Belakang

This image has an empty alt attribute; its file name is image-90.png

Andre Onana – 6

Bermain selama 45 menit pertama dan nyaris tanpa ujian berarti. Saat dibutuhkan, ia mampu melakukan penyelamatan sederhana dengan baik. Tidak bisa disalahkan atas gol yang terjadi setelah ia ditarik keluar.

Reece Munro – 4

Sering melakukan pelanggaran tidak perlu dan gagal menutup ruang dengan baik. Terlihat belum siap tampil di level ini.

Harry Maguire – 7

Paling solid di antara trio bek tengah saat memulai laga. Menjadi pemimpin lini belakang dan coba menginisiasi serangan dari belakang. Konsisten dan tenang.

Ayden Heaven – 7

Meski masih 18 tahun, ia menunjukkan keberanian dan kedewasaan saat menjadi bek tengah paling berpengalaman di lapangan. Tangguh di duel dan cepat membaca bola lepas.

Lini Tengah

This image has an empty alt attribute; its file name is image-91.png

Diogo Dalot – 3

Tampil tanpa kontribusi berarti selama 30 menit di lapangan. Minim inisiatif menyerang dan kerap meninggalkan rekan di sisi kanan pertahanan dalam tekanan.

Casemiro – 6

Tampil tenang di tengah, sesuai dengan ritme pertandingan yang lambat. Namun, minim dukungan dari rekan membuat pengaruhnya terbatas.

Manuel Ugarte – 6

Mulai menunjukkan progres dalam distribusi bola. Beberapa umpan panjangnya ke sisi sayap cukup menjanjikan.

Patrick Dorgu – 7

Pemain sayap bertahan ini tampil energik. Rajin menyisir sisi kiri, aktif dalam bertahan dan menyerang. Salah satu dari sedikit pemain yang tampil dengan intensitas tinggi.

Lini Depan

Jack Moorhouse – 6

Nyaman dalam penguasaan bola dan punya niat membangun serangan. Sayangnya hanya bermain 30 menit.

Kobbie Mainoo – 8

Jelas jadi pusat permainan United di laga ini. Memimpin tim saat mengenakan ban kapten. Percaya diri dan kreatif, meski gagal menuntaskan peluang.

Rasmus Hojlund – 2

Tampil buruk dan kehilangan bola berkali-kali. Minim pergerakan dan nyaris tidak memberikan ancaman. Kepercayaan dirinya jelas bermasalah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RAHASIA BANGET

  Manuver Gila Como 1907: Rela Bayar Rp52 Miliar untuk Bebaskan Alvaro Morata dari Milan dan Galatasaray Saga transfer Alvaro Morata tampakn...

BACA LAINNYA DISINI