LAWU 4D

 

Minta Dijual, Ruben Amorim Ungkap Peran Pemain Ini saat Manchester United Terpuruk

Ruben Amorim akan mencoba membentuk Manchester United sesuai dengan citranya musim panas ini, dan salah satunya membuat langkah positif dengan mendatangkan Matheus Cunha.

Jakarta Ruben Amorim menegaskan pentingnya mempertahankan Bruno Fernandes di Manchester United. Alasannya, Setan Merah berencana akan melakukan perbaikan musim panas ini di tengah kendala keuangan.

Gelandang berusia 30 tahun itu dinilai pemain yang menonjol saat MU menjalani musim liga terburuk sejak 1973/74. Musim ini semakin memburuk menyusul kekalahan dari Tottenham di final Liga Europa.

Kekalahan menyakitkan di Bilbao itu, membuat MU kehilangan trofi dan tempat kualifikasi Liga Champions. Situasi ini sempat membuat Fernandes memberi saran agar klub mempertimbangkan untuk menguangkannya.

Klub Arab Saudi Al Hilal dilaporkan tertarik untuk merekrut pemain internasional Portugal. Namun, Amorim sudah menekankan peran penting sang kapten di Old Trafford.

“Anda dapat melihatnya dari penampilannya, Anda dapat melihatnya dari kepemimpinannya, gairah yang dimilikinya terhadap permainan, jadi dia sangat penting," kata Amorim.

“Anda dapat melihatnya di pertandingan terakhir [kemenangan 2-0 hari Minggu melawan Aston Villa]. Saya merasa bahwa tim tidak tertekan dan mereka tampil cukup baik, semua orang menginginkan bola," ujarnya.

Bruno Fernandes Dinilai Pemain Sangat Berpengalaman

Saat MU mengalami momen sulit Bruno adalah orang yang mengambil tanggung jawab itu. “Dia seharusnya menjadi kapten, dia berpengalaman, jadi dia sangat penting bagi kami, dan sangat penting untuk apa yang ingin kami bangun dengan tim ini.”

Amorim akan mencoba membentuk tim ini sesuai dengan citranya musim panas ini. Kantor berita PA menyebut MU sudah membuat langkah positif dengan mendatangkan bintang Wolves Matheus Cunha. MU juga tertarik mendatangkan Bryan Mbeumo dari Brentford dan striker Ipswich Liam Delap.

Rencana Besar Manchester United

Namun, bisnis musim panas menjadi lebih sulit karena gagalnya MU ke Liga Champions, sehingga United kehilangan sekitar 100 juta pounds.

“Tanpa Liga Champions, kami juga tidak membutuhkan skuad yang besar. Kami dapat mengendalikan skuad dengan cara yang lebih baik," katanya.

“Lalu kami punya rencana untuk mendatangkan beberapa pemain baru, tentu saja, tetapi rencana besar kami adalah untuk meningkatkan tim yang kami miliki, yaitu meningkatkan akademi kami karena saya pikir itulah masa depan. Itu masa lalu, jadi itu bisa menjadi masa depan."

Terbentur Aturan Keuangan

“Itu tidak akan banyak berubah karena kami memiliki aturan keuangan yang adil. Kami tidak diizinkan melakukan banyak hal di musim panas ini, bahkan dengan Liga Champions, jadi kami siap untuk itu," ujarnya.

“Yang penting adalah tetap bersatu, seperti yang saya katakan pada hari Minggu. Kami akan berjuang, tidak akan langsung menjadi segalanya, tetapi saya punya firasat dan saya melihat tim membaik, jadi itulah yang terpenting.