Carlo Ancelotti Ogah Terseret Drama Real Madrid dan Timnas Brasil
Carlo Ancelotti akan meninggalkan Real Madrid untuk melatih Timnas Brasil setelah menyelesaikan musim 2024/2025, sebuah keputusan yang mengakhiri periode suksesnya di klub Spanyol tersebut.

Jakarta - Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) menunjuk Carlo Ancelotti sebagai pelatih baru timnas, Senin (12/5/2025). Pelatih sepak bola kawakan asal Italia itu lalu memastikan kabar tersebut sehari berselang.
Dalam konferensi pers jelang laga Real Madrid melawan Real Mallorca, dia memastikan akan memulai tugas barunya pada 26 Mei 2025, setelah menyelesaikan musim kompetisi bersama Real Madrid.
Keputusan ini menandai babak baru dalam karier Ancelotti yang gemilang, sekaligus menjadi sejarah karena ia akan menjadi pelatih asing pertama yang memimpin Selecao.
Ancelotti, yang akrab disapa 'Carletto' di Italia dan 'Don Carlo' di Spanyol, telah meraih berbagai gelar bergengsi selama karier kepelatihannya. Ia memegang rekor sebagai manajer tersukses di Liga Champions UEFA dengan lima gelar juara.
Pengalamannya melatih klub-klub besar Eropa seperti AC Milan, Chelsea, PSG, Bayern Munchen, dan Real Madrid menjadikannya kandidat ideal untuk memimpin Brasil menuju Piala Dunia 2026.
Kontrak Ancelotti bersama Timnas Brasil akan berlangsung hingga Piala Dunia 2026. Federasi Sepak Bola Brasil berharap Ancelotti dapat membawa Selecao meraih gelar juara dunia untuk pertama kalinya sejak 2002. Tantangan besar menanti Ancelotti, termasuk rivalitas sengit dengan Argentina dan tekanan tinggi yang melekat pada timnas Brasil.
Ancelotti dan Real Madrid: Sebuah Perpisahan yang Indah

Ancelotti menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan musim ini bersama Real Madrid dengan sebaik mungkin. "Saya akan menjadi pelatih Brasil, tetapi saya tetaplah pelatih Real Madrid, dan saya ingin mengakhiri petualangan ini dengan cara yang terbaik. Karena rasa hormat yang besar yang saya miliki kepada klub, fans dan para pemain, saya sepenuhnya fokus pada laga terakhir ini," ujar Ancelotti.
Ia menekankan tidak ada masalah antara dirinya dan Real Madrid. "Real Madrid akan merilis pernyataan kapan pun mereka mau, tidak ada masalah, tidak ada yang perlu ditambahkan. Apa yang saya diskusikan dengan klub adalah hal yang sangat pribadi," sambungnya. Ancelotti pun mengungkapkan rasa syukur atas pengalamannya di Real Madrid selama dua periode berbeda.
Pada periode pertamanya (2013-2015), Ancelotti mempersembahkan gelar Copa del Rey, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub. Sedangkan pada periode keduanya (2021-2025), ia berhasil meraih dua gelar LaLiga, satu Copa del Rey, dua Piala Super Spanyol, dua Liga Champions, dua Piala Super Eropa, satu Piala Dunia Antarklub, dan satu Piala Interkontinental. Prestasi gemilang ini menjadi bukti nyata kualitas kepelatihan Ancelotti.
Ancelotti mengakhiri pernyataan dengan kalimat yang penuh haru, "Seperti segala sesuatu dalam hidup, semuanya akan berakhir. Pada tanggal 25 Mei, sebuah periode di mana saya mengalami masa-masa yang menyenangkan akan berakhir, dan saya ingin mengakhirinya dengan baik. Saya tidak pernah memiliki masalah dengan klub dan tidak akan pernah. Saya menyimpannya di dalam hati saya dan saya akan selalu demikian."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar