Peringkat FIFA Timnas Indonesia: Naik Pesat usai Sikat Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia sukses menaklukkan Bahrain 1-0 pada Matchday 8 Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (25/3/2025) malam WIB. Hasil ini tidak hanya menjaga peluang Garuda lolos ke turnamen utama, tapi juga memperbaiki posisi di peringkat FIFA.
Jakarta - Timnas Indonesia sukses menaklukkan Bahrain 1-0 pada Matchday 8 Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (25/3/2025) malam WIB. Hasil ini tidak hanya menjaga peluang Garuda lolos ke turnamen utama, tapi juga memperbaiki posisi di peringkat FIFA.
Garuda meraih kemenangan penting berkat gol Ole Romeny di menit ke-24. Hasil dari laga timnas Indonesia vs Bahrain menjaga peluang Garuda melaju ke Piala Dunia yang berlangsung di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Pasukan Patrick Kluivert kini mengoleksi sembilan angka dari delapan laga. Timnas Indonesia menempel Arab Saudi yang mengimbangi Jepang tanpa gol beberapa jam sebelumnya. Garuda juga sukses meninggalkan pesaing. Menetap di posisi empat, Jay Idzes dan kawan-kawan unggul tiga poin atas Bahrain dan China.
Tidak hanya itu, peringkat FIFA Indonesia juga terdongkrak. Garuda sempat turun tiga tingkat ke urutan 130 karena terkena pengurangan 4,24 poin usai dihajar Australia 1-5, Kamis (20/3/2025).
Kini menurut kalkulasi footranking.com, ranking FIFA timnas Indonesia melesat tujuh tingkat ke posisi 123 karena mendapat tambahan 16,61 angka. Total perolehan anak asuh Patrick Kluivert adalah 1.133,41 poin.
Artinya, timnas Indonesia mengalami peningkatan empat level dari peringkat sebelum kalender internasional Maret digelar. Garuda pun kembali menjauhi Malaysia (peringkat 131) yang menempel dalam klasemen negara Asia Tenggara, meski masih tertinggal dari Vietnam (110) dan Thailand (98).
Jalan Pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain
Duel dimulai. Timnas Indonesia mengenakan seragam kebesaran merah-merah dengan Bahrain memakai putih-putih. Sadullo Gulmurodi dari Tajikistan bertindak sebagai wasit.
Lima menit laga berjalan, Indonesia mengambil inisiatif serangan. Kevin Diks menemukan ruang di sisi kiri pertahanan Bahrain. Namun serangan timnas belum mengancam gawang lawan.
Tensi pertandingan meninggi usai Justin Hubner melanggar kiper Ebrahim Lutfalla. Pemain Bahrain meminta kartu kuning, tapi wasit cuma memberi peringatan.
Marselino Ferdinan mendapat pelanggaran di sisi kanan pertahanan Bahrain. Dari sudut sempit, Thom Haye melepas tendangan langsung ke gawang. Usahanya masih bisa ditepis Ebrahim Lutfalla.
Thom Haye mengirim umpan terobosan untuk menemukan Marselino Ferdinan. Dia lalu mengirim bola ke rekannya di Oxford United Ole Romeny yang membawa timnas memimpin di menit ke-23.
Marselino Ferdinan mendapat kartu kuning. Dia masuk buku catatan nakal karena memprotes keputusan wasit yang memberi pelanggaran terhadap tekel Kevin Diks terhadap Kamil Al Aswad.
Indonesia menyusun serangan apik melalui kombinasi Rizky Ridho, Ragnar Oratmangoen, dan Marselino Ferdinan untuk menciptakan peluang bagi Kevin Diks. Sayang bola direbut dari kaki pemain FC Copenhagen tersebut.
Garuda coba menambah keunggulan dan beberapa kali menciptakan situasi berbahaya. Tapi tuan rumah harus puas dengan torehan satu gol saja. Babak pertama berakhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar