Jacobo Ramon Resmi Tinggalkan Real Madrid, Gabung Como 1907

Real Madrid kembali melepas salah satu bintang muda akademinya. Setelah Nico Paz, kini Jacobo Ramon resmi bergabung dengan klub Serie A, Como 1907, lewat transfer permanen.

Jakarta Real Madrid kembali melepas salah satu bintang muda akademinya. Setelah Nico Paz, kini Jacobo Ramon resmi bergabung dengan klub Serie A, Como 1907, lewat transfer permanen. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Los Blancos melalui pernyataan resmi klub.

"Klub berterima kasih atas kerja keras, dedikasi, dan komitmennya selama berkostum Real Madrid, serta mengucapkan yang terbaik untuk Jacobo dan keluarga di babak baru hidupnya."

Perjalanan Panjang Ramon di La Fabrica

Jacobo Ramon bergabung dengan Real Madrid pada 2013 di usia delapan tahun. Sejak itu, ia menapaki jenjang akademi La Fabrica dengan konsisten, mulai dari tim junior, Castilla, hingga akhirnya mendapatkan kesempatan tampil di skuad utama musim lalu.

Di bawah asuhan Carlo Ancelotti, pemain berusia 20 tahun itu melakukan debut untuk tim senior pada Januari 2025. Total, ia tampil enam kali dan bahkan menyumbang satu gol.

Meski tak menjadi pilihan utama, performanya menunjukkan potensi yang menjanjikan.

Kesepakatan Menguntungkan untuk Real Madrid

Meski tidak diungkapkan secara rinci dalam pernyataan resmi, laporan Marca menyebutkan Real Madrid akan mendapatkan €2,5 juta plus bonus tambahan dari transfer ini.

Selain itu, Los Merengues juga mempertahankan klausul sell-on 50% dan hak beli kembali (buyback clause) selama tiga musim panas ke depan.

Kesempatan Emas Jacobo Ramon

Dengan bergabungnya Jacobo ke Como, ia akan bersatu kembali dengan mantan rekan setimnya, Nico Paz, yang juga hengkang ke klub Italia itu musim lalu. Como 1907, yang kini dibesut Cesc Fabregas, tampaknya serius membangun tim muda berbakat untuk bersaing di Serie A.

Bagi Jacobo, ini adalah kesempatan emas untuk mendapatkan menit bermain lebih banyak dan mengembangkan karier di liga kompetitif Eropa.

Sementara bagi Real Madrid, langkah ini sekaligus menunjukkan strategi mereka dalam mengelola talenta muda: memberikan kesempatan, tapi juga memastikan keuntungan jangka panjang.

 

Luke Shaw Buka-bukaan: Ada Budaya Toxic di Manchester United!

Bek senior Manchester United, Luke Shaw, mengungkap kondisi internal klub yang selama ini ditutupi

Jakarta Bek senior Manchester United, Luke Shaw, mengungkap kondisi internal klub yang selama ini ditutupi. Dalam sebuah wawancara yang digelar di Chicago, Shaw menyebut bahwa lingkungan di ruang ganti Setan Merah telah lama tidak sehat, bahkan ia menyebutnya sebagai 'sangat toxic'.

Pemain asal Inggris yang telah 11 tahun membela panji Manchester United. Dia tahu betul internal klub seperti apa. Bek Timnas Inggris tersebut mengakui bahwa suasana negatif sudah menjadi bagian dari klub sejak lama.

Beberapa pelatih datang dan pergi pasca-era Sir Alex Ferguson, tetapi tak satu pun mampu membalikkan kondisi internal tim yang terus terpuruk secara budaya.

Kini, Shaw menaruh harapan besar kepada manajer baru, Ruben Amorim. Pelatih asal Portugal itu disebut membawa pendekatan yang tegas dan tanpa kompromi, sebuah sikap yang menurut Shaw sangat dibutuhkan untuk memutus rantai budaya negatif yang selama ini menghantui klub.

Dukung Perubahan yang Diusung Ruben Amorim

Sejak pertama kali tiba di Old Trafford pada bulan November, Ruben Amorim langsung menunjukkan ketegasan dalam menerapkan standar tinggi. Ia bahkan mengambil keputusan berani dengan mencoret Marcus Rashford dari skuad karena dinilai tidak maksimal dalam latihan.

Alejandro Garnacho pun pernah berselisih dengannya, usai menunjukkan ekspresi kecewa secara terbuka saat tidak dimainkan di final Liga Europa.

"Tidak sulit untuk melihat dari luar seperti apa keadaannya. Sering kali selama saya di sini selama beberapa tahun terakhir, situasinya sangat negatif," kata Shaw dikutip dari Fotmob.

"Lingkungannya bisa sangat toxic, sama sekali tidak sehat. Kita membutuhkan lingkungan yang sehat, positif, dan penuh energi positif serta kebahagiaan. Ketika Anda memiliki semua itu, Anda merasa bebas dan lebih banyak mengekspresikan diri."

Langkah Amorim tersebut menunjukkan bahwa ia tidak terpengaruh oleh nama besar atau status pemain. Ia hanya peduli pada profesionalisme dan dedikasi. Filosofi ini mendapat dukungan penuh dari Shaw, yang kini menjadi pemain dengan masa bakti terlama di skuad utama United.

Tuntutan 100% dan Peran Pemain Senior

Shaw menekankan bahwa Amorim hanya menginginkan satu hal dari para pemain: totalitas. Tidak ada toleransi bagi mereka yang bermain setengah hati. Sang manajer juga tidak ragu membuat keputusan keras demi menjaga standar tim tetap tinggi, terlepas dari siapa pemainnya.

"Ruben menuntut banyak hal. Mentalitas itu penting. Dia sering membicarakannya. Dia menuntut 100% dan tidak menginginkan kurang dari itu. Jika seseorang bermain 85-90%, itu tidak cukup. Saya pikir, terutama tahun ini, jika Anda tidak melakukan hal yang benar, Anda tidak akan bermain," jelas Shaw.

"Manajer tidak peduli. Dia tidak peduli siapa pemainnya. Begitulah seharusnya. Apa pun yang dia inginkan, sebagai pemain, kami harus mewujudkannya, dan kami sepenuhnya mendukung itu," tegasnya.

 

Dusan Vlahovic Disarankan Cabut dari Juventus dan Pindah ke Milan Atau Manchester United

Darko Kovacevic menyarankan pada Dusan Vlahovic untuk segera cabut dari Juventus dan pindah ke klub lain seperti Manchester United atau AC Milan.

Jakarta Darko Kovacevic menyarankan pada Dusan Vlahovic untuk segera cabut dari Juventus dan pindah ke klub lain seperti Manchester United atau AC Milan.

Situasi masa depan Dusan Vlahovic di Juventus mulai memunculkan tanda tanya besar. Striker asal Serbia itu belum menunjukkan sinyal kuat untuk memperpanjang kontraknya yang akan berakhir pada musim panas 2026.

Juventus disebut ingin melepas Vlahovic demi menghindari potensi kehilangan secara gratis. Namun laporan lain menyebutkan bahwa sang pemain justru ingin bertahan sampai masa kontraknya benar-benar habis.

Bianconeri sejauh ini belum mencapai kesepakatan dengan sang bomber untuk pembaruan kontrak jangka panjang. Hal ini menambah keraguan soal kelanjutan kerja sama antara Vlahovic dan manajemen klub.

Dalam situasi penuh ketidakpastian ini, masa depan Vlahovic menjadi sorotan utama dalam bursa transfer musim panas 2025. Keputusan finalnya akan sangat memengaruhi pergerakan Juventus maupun klub peminat.

Kovacevic Desak Vlahovic Tinggalkan Juventus

Darko Kovacevic ikut buka suara mengenai situasi yang tengah dihadapi Dusan Vlahovic bersama Juventus. Mantan striker Bianconeri itu secara tegas menyarankan agar juniornya di timnas Serbia segera angkat kaki dari Turin.

Menurut Kovacevic, musim panas 2025 adalah waktu yang tepat bagi Vlahovic untuk mencari tantangan baru. Ia menilai stagnasi yang dialami sang pemain bisa teratasi dengan memulai petualangan di klub lain.

"Saya akan menyarankan Dusan untuk segera pindah. Tidak mudah meninggalkan Juventus, dan saya mengatakan itu berdasarkan pengalaman pribadi," ucap Kovacevic kepada Gazzetta dello Sport.

"Namun, terkadang Anda perlu menantang diri sendiri lagi untuk bahagia dan mencapai level tertinggi. Seseorang seperti Vlahovic harus selalu menjadi starter, baik di Juventus maupun di tempat lain,” terangnya.

AC Milan dan Man United Jadi Rekomendasi

Kovacevic tak hanya menyarankan Vlahovic untuk pergi dari Juventus, tapi juga memberikan gambaran destinasi ideal. Ia menyebut dua klub besar Eropa sebagai tempat terbaik untuk mengembangkan potensi Vlahovic.

AC Milan dinilai memiliki proyek yang bisa memberi tempat utama bagi sang striker. Sementara Manchester United disebut mampu memberi panggung besar bagi Vlahovic untuk unjuk gigi di level tertinggi.

"Kami tidak mampu membelinya di Olympiakos, tetapi Milan atau Manchester United bisa menjadi pilihan yang bagus untuk Dusan," kata Kovacevic. "Mungkin bahkan Nottingham Forest. Bercanda, kami memiliki kepemilikan yang sama, tetapi saya hanya bekerja untuk Olympiakos."

 

Real Madrid Resmi Rekrut Alvaro Carreras, Bek Kiri yang Sempat Perkuat MU

Real Madrid mengumumkan transfer besar pertama mereka di posisi bek kiri dengan mendatangkan Alvaro Carreras dari Benfica.

LAWU4D - Real Madrid mengumumkan transfer besar pertama mereka di posisi bek kiri dengan mendatangkan Alvaro Carreras dari Benfica. Pemain berusia 22 tahun ini menandatangani kontrak berdurasi enam tahun dan akan diperkenalkan di Santiago Bernabéu pada Selasa (15/7/2025).

Setelah negosiasi panjang dengan Benfica, Los Blancos akhirnya mengaktifkan klausul pelepasan Carreras senilai €50 juta, yang akan dibayar secara bertahap.

Madrid sempat berharap menyelesaikan transfer ini sebelum Piala Dunia Antarklub, namun Benfica bersikeras mempertahankannya hingga turnamen usai.

Kembali ke Rumah Setelah Lima Tahun

Carreras sebenarnya bukan wajah baru di Madrid. Ia merupakan produk akademi La Fabrica yang pernah membela Los Blancos dari 2017 hingga 2020 sebelum hengkang ke Manchester United.

Meski sempat dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik United U-23 pada 2022, Carreras tak pernah mendapatkan kesempatan di tim utama.

Setelah menjalani masa peminjaman di Preston North End dan Granada, ia akhirnya bergabung secara permanen dengan Benfica awal tahun ini.

Performa impresifnya membantu Benfica meraih posisi kedua di Liga Portugal sekaligus mengangkat Piala Liga Portugal musim lalu.

Jawaban atas Masalah Bek Kiri Madrid

Kedatangan Carreras menjadi langkah strategis Madrid dalam memperkuat lini pertahanan di era pelatih baru, Xabi Alonso.

Kinerja Ferland Mendy yang kerap terganggu cedera serta ketidakpastian peran Fran García membuat Los Blancos membutuhkan sosok baru di posisi bek kiri.

Carreras dinilai cocok dengan skema Alonso, menawarkan keseimbangan antara soliditas bertahan dan ancaman serangan di sisi kiri.

Madrid sebelumnya dikaitkan dengan Alphonso Davies, namun rencana itu pupus setelah pemain Kanada itu memperpanjang kontrak di Bayern Munich.

Bagian dari Transformasi Musim Panas

Transfer Carreras menyusul kedatangan Trent Alexander-Arnold, Dean Huijsen, dan Franco Mastantuono sebagai bagian dari revolusi skuat Madrid musim panas ini.

Keuntungan tambahannya, Carreras berpotensi masuk sebagai homegrown player di skuat Liga Champions karena pernah menjadi bagian dari akademi Madrid.

Kembalinya Carreras ke ibukota Spanyol bukan sekadar nostalgia, melainkan kesempatan emas untuk membuktikan diri di level tertandingi. Dengan pengalaman lebih matang dan prestasi terkini, ia siap menjadi pilar baru pertahanan Los Blancos.

 

Onana Cedera, Manchester United Temukan Pengganti yang Tepat dan Murah

Manchester United mencoba mencari kiper baru setelah Onana mengalami cedera sehingga absen selama delapan pekan.

LAWU4D- Manchester United mendapat kabar buruk di tengah persiapan menghadapi musim baru 2024/2025. Kiper Setan Merah Andre Onana mengalami cedera hamstring sehingga harus absen cukup lama membela tim asuhan Ruben Amorim.

Onana terkena cedera hanya beberapa hari setelah memulai latihan pramusim. Cedera tersebut membuat Onana harus menepi selama setidaknya delapan pekan. Dia akan absen di tur Amerika Serikat MU dan laga pembuka Liga Inggris 2025/2026 melawan Arsenal.

Selama dua musim membela MU, Onana dikenal kerap membuat blunder yang merugikan tim. Pria Kamerun itu tidak memiliki pesaing sepadan sehingga merasa selalu aman sebagai kiper utama meski membuat kesalahan fatal.

MU mencari kiper murah tapi berkualitas. Kandidatnya sudah ditemukan. Menurut laporan Goal, MU mengincar kiper Brasil John Victor dari Botafogo.

Kinerja pemain 29 tahun itu menarik perhatian MU setelah tampil memukau di bawah mistar gawang selama Piala Dunia Antarklub 2025. Harga John juga masih murah meriah sehingga menguntungkan keuangan MU.

Manchester United Tebus Klausul Pelepasan

Klausul pelepasan John di Botafogo cuma enam juta poundsterling. MU siap menebusnya untuk menjadi pengganti sementara sekaligus pesaing Onana musim depan.

Sinyal kepindahan John juga sudah terlihat. Botafogo sudah bersiap ditinggal John. Mereka telah menghubungi Matheus Mendes untuk menjadi pengganti John. Mendes saat ini bermain di America-MG dengan status pinjaman dari Atletico Mineiro.

Manchester United Gagal Jual Onana

MU sebenarnya memang sudah ingin menjual Onana di musim panas 2025 ini. Tapi tak kunjung laku terjual. Akibatnya The Red Devils gagal membeli kiper baru walau sudah menyiapkan beberapa nama untuk didatangkan.

Kiper Argentina Emiliano Martinez sempat santer dikaitkan akan direkrut MU bila Onana laku terjual. Pemain Aston Villa itu kabarnya sudah bersedia pindah klub dan tergiur hijrah ke MU di musim panas 2025 ini. Tapi tak bisa terwujud dengan bertahannya Onana.