TERJEMAHAN DISINI

Sabtu, 31 Mei 2025

 

Cinta, Rumah, dan Salam Perpisahan Antony untuk Real Betis

Perjalanan Antony bersama Real Betis nampaknya telah mencapai garis akhir

This image has an empty alt attribute; its file name is image-3.png

Jakarta Perjalanan Antony bersama Real Betis nampaknya telah mencapai garis akhir. Winger asal Brasil itu baru saja mengunggah pesan perpisahan yang penuh haru di akun Instagram-nya, menandai berakhirnya masa peminjamannya dari Manchester United.

Dalam video singkat namun emosional itu, Antony menyampaikan rasa terima kasihnya kepada klub dan para pendukung. “Hari ini adalah hari untuk berterima kasih kepada salah satu babak terindah dalam hidup saya,” ujarnya membuka pesan perpisahan.

Antony datang ke Seville saat kariernya di Inggris tengah limbung. Performa yang tak konsisten bersama Manchester United membuatnya jadi sorotan tajam. Menit bermain yang didapat turun siginifikan.

Antony Menemukan Rumah di Seville

This image has an empty alt attribute; its file name is image-4.png

Sejak hari pertama mengenakan seragam hijau-putih Real Betis, Antony langsung klik dengan suasana klub. Ia bukan hanya pemain asing yang datang dan bermain. Ia menyatu.

“Sejak pertama kali masuk ke klub ini, saya merasakan sesuatu yang berbeda. Rasanya seperti pulang ke rumah,” kata Antony. “Bersama Anda, saya mulai tersenyum lagi.”

Statistik pun bicara. Dalam 26 pertandingan di semua kompetisi, Antony mencetak sembilan gol dan lima assist, kontribusi yang sangat signifikan. Ia menjadi salah satu motor serangan Betis dan berperan penting dalam membawa klub ke final UEFA Conference League 2024/2025.

Tak heran jika Real Betis terang-terangan ingin mempertahankannya. Mereka jatuh hati pada semangat dan kualitas Antony. Namun, seperti banyak kisah indah dalam sepak bola, tak semua berakhir seperti yang diharapkan.

Salam Perpisahan atau Pertanda Awal?


This image has an empty alt attribute; its file name is image-5.png

Meski Betis berharap bisa mempermanenkan Antony, pesan yang ia unggah seperti menyiratkan hal sebaliknya. Ada nuansa pamit dalam kata-katanya. “Terima kasih telah menerima saya sebagai salah satu dari Anda. Terima kasih telah mengembalikan kegembiraan bermain sepak bola kepada saya,” tulisnya.

“Dan terima kasih telah mengingatkan saya mengapa saya jatuh cinta pada permainan ini. Rumah saya, orang-orang saya, terima kasih banyak.”

Kini, semua mata tertuju pada Manchester United. Apakah mereka akan membawa pulang Antony untuk musim depan? Ataukah pemain berusia 24 tahun itu akan mencari rumah baru, entah kembali ke La Liga atau petualangan di tempat lain?

Yang jelas, di Benito VillamarĂ­n, Antony telah menorehkan kisah yang tak mudah dilupakan.

 

Kisruh Tur Asia Manchester United: Pemain Kecewa, Liburan Batal, dan Kekalahan Memalukan

Manchester United kembali jadi sorotan, bukan karena prestasi, melainkan keputusan kontroversial manajemen klub yang memaksa para pemain melakukan tur pascamusim ke Asia.

This image has an empty alt attribute; its file name is image.png

Jakarta Manchester United kembali jadi sorotan, bukan karena prestasi, melainkan keputusan kontroversial manajemen klub yang memaksa para pemain melakukan tur pascamusim ke Asia.

Padahal, Setan Merah baru saja menyelesaikan musim yang mengecewakan, baik di Premier League maupun kompetisi Eropa.

Tur mendadak ini dimulai hanya beberapa hari setelah laga terakhir Liga Inggris melawan Aston Villa, di mana United menang 2-0. Namun kemenangan itu tak mampu menutupi fakta bahwa mereka menutup musim di posisi ke-15 klasemen—hasil terburuk dalam lebih dari satu dekade, dengan total 18 kekalahan.

Tak hanya gagal total di liga domestik, United juga kalah di final Liga Europa melawan rival berat mereka, Tottenham Hotspur. Kekalahan itu menutup pintu ke Liga Champions musim depan.

Pemain Kecewa, Liburan Batal

This image has an empty alt attribute; its file name is image-1.png

Alih-alih rehat sejenak setelah musim panjang dengan 60 pertandingan, para pemain malah diminta terbang ke Malaysia dan Hong Kong dalam rangka tur promosi. Beberapa di antaranya bahkan harus membatalkan rencana liburan pribadi yang telah dijadwalkan.

Menurut laporan Manchester Evening News, beberapa pemain senior sempat menyuarakan protes kepada manajemen klub. Ada pula kabar bahwa sejumlah pemain mempertimbangkan untuk menolak ikut tur. Tak ingin menghadapi pembangkangan, klub mempercepat keberangkatan usai laga kontra Villa.

Yang lebih mengejutkan, pemain yang tengah cedera seperti Luke Shaw, Matthijs de Ligt, dan Joshua Zirkzee tetap diwajibkan ikut serta. Hal ini memicu amarah di internal skuad, apalagi tur ini dinilai lebih bertujuan komersial ketimbang kebugaran tim.

Kekalahan Memalukan dan Ejekan dari Suporter

This image has an empty alt attribute; its file name is image-2.png

Tur ini dimulai dengan kekalahan 0-1 dari tim ASEAN All-Stars yang diperkuat dua pemain Timnas Indonesia, Kakang Rudianto dan Malik Risaldi. Walau sempat ada canda tawa di dalam bus tim seusai laga, suara cemooh dari suporter tak bisa dihindari.

Pada laga kedua di Hong Kong, United menang 3-1 dan membawa pulang trofi hiburan. Namun bahkan piala tersebut dibawa ke ruang ganti oleh staf media klub, menandakan betapa tidak pentingnya gelar tersebut bagi tim.

Di sisi lain, aksi tur keliling Kuala Lumpur dengan bus terbuka sempat menuai olok-olok di media sosial. Zirkzee, De Ligt, dan pemain muda Ayden Heaven terlihat ikut dalam parade, meski musim mereka jauh dari kata sukses.

Jumat, 30 Mei 2025

 

Posisi Terkutuk, Liam Delap Berpotensi Flop di Chelsea

Emmanuel Petit tidak yakin Liam Delap adalah sosok yang tepat untuk Chelsea.

This image has an empty alt attribute; its file name is image-99.png

Jakarta Ada pernyataan menarik disampaikan oleh Emmanuel Petit. Eks pemain Chelsea itu meragukan Liam Delap bisa jadi pemain sukses di The Blues.

Nama Delap dua hari terakhir lagi ramai dikaitkan dengan Chelsea. Striker Ipswich Town itu dikabarkan akan menjadi rekrutan pertama Chelsea di musim panas ini.

Proses transfer tersebut saat ini sedang berlangsung. Kabarnya pekan depan Chelsea akan resmi memperkenalkan Delap sebagai pemain mereka di musim depan.

Petit sendiri mengaku sangsi dengan transfer ini. "Pertama-tama, Delap punya kualitas yang bagus sebagai seorang striker," ujar Petit.

Simak komentar lengkap eks Chelsea itu di bawah ini.

Performa Ciamik

This image has an empty alt attribute; its file name is image-100.png

Menurut Petit, Delap tampil istimewa bersama Ipswich Town di musim 2024/2025 kemarin. Ia menilai sang striker mampu mengeluarkan potensi terbaiknya di The Tractor Boys.

Namun Delap dinilai masih terlalu muda dan ia dinilai bakal kesulitan menghadapi tekanan besar di Chelsea nanti.

"Dia melakukan pekerjaan yang luar biasa di Ipswich dan ia punya masa depan yang cerah. Saya sangat menghormati dia, namun pindah dari Ipswich ke Chelsea itu bakal jadi perubahan besar baginya, terutama di aspek ekspektasi dan tekanan," sambung Petit.

Posisi Terkutuk


This image has an empty alt attribute; its file name is image-101.png

Menurut Petit, posisi striker di Chelsea itu selalu menjadi posisi terkutuk dalam beberapa tahun terakhir. Ia tidak yakin Delap bakal sanggup memecahkan kutukan tersebut.

"Posisi nomor sembilan di Chelsea adalah posisi terkutuk. Sudah banyak striker hebat yang gagal di posisi itu," sambung Petit.

"Chelsea butuh striker yang mampu mencetak 25 gol dalam satu musim. Apakah Delap sanggup memberikan itu? Jujur saya tidak yakin!" pungkasnya.

 

Setelah Milan, Kini Juventus Juga Ikut Buru Garnacho dari Man United

Raksasa Serie A Juventus dilaporkan ikut meramaikan perburuan Alejandro Garnacho dari Manchester United pada musim panas 2025 ini.

This image has an empty alt attribute; its file name is image-96.png

Jakarta Penyerang sayap Manchester United, Alejandro Garnacho, kini dilaporkan diincar oleh raksasa Serie A, Juventus.

Dalam beberapa pekan terakhir, rumor mengenai kepergian Garnacho semakin menguat. Sang pemain disebut tak lagi menjadi bagian dari rencana jangka panjang Amorim untuk skuad Setan Merah.

Garnacho sendiri sebelumnya hanya jadi pemain pengganti di final Europa League melawan Tottenham dan kemudian tak masuk dalam skuad MU yang bermain lawan Aston Villa di pentas Premier League. Situasi makin memanas karena pemain asal Argentina itu mengkritik Amorim.

Kini Garnacho dikabarkan peluang untuk meninggalkan Inggris. Tak butuh waktu lama, sejumlah klub Eropa langsung bereaksi cepat untuk memburu tanda tangannya.

AC Milan dan Napoli Incar Garnacho

This image has an empty alt attribute; its file name is image-97.png

Ketertarikan terhadap Garnacho sebenarnya sudah lebih dulu datang dari Serie A. Dua klub papan atas Italia, AC Milan dan Napoli, disebut serius mempertimbangkan transfer sang pemain.

AC Milan membutuhkan penyegaran di lini depan untuk menghadapi musim 2025/26. Sosok Garnacho dianggap cocok untuk menggantikan Rafael Leao yang masa depannya di San Siro tidak kunjung menemui kejelasan.

Sementara itu, Napoli melihat Garnacho bisa memperbesar peluang mereka meraih Scudetto lagi. Sang penyerang diperkirakan tersedia dengan banderol sekitar 50 juta pounds pada bursa musim panas ini.

Juventus Ikut Incar Garnacho


This image has an empty alt attribute; its file name is image-98.png

Kini, daftar peminat Alejandro Garnacho bertambah panjang. Juventus dilaporkan ikut dalam perlombaan untuk mendapatkan Garnacho.

Si Nyonya Tua ingin membangun ulang skuat mereka dengan fokus pada pemain muda bertalenta. Garnacho, dengan pengalamannya di Liga Inggris dan usianya yang baru 20 tahun, dinilai sesuai dengan visi baru Juventus.

Keputusan ini muncul setelah Juventus melihat peluang akibat renggangnya hubungan Garnacho dengan Amorim. Rumor ini sendiri dihembuskan oleh Mirror.

Kamis, 29 Mei 2025

 

Bantu Chelsea Juarai UEFA Conference League, Nasib Jadon Sancho Segera Diputuskan

Chelsea akan segera memutuskan apakah mempermanenkan atau memulangkan Sancho.

This image has an empty alt attribute; its file name is image-92.png

Jakarta Ada informasi menarik seputar masa depan Jadon Sancho. Nasib sang winger di Chelsea akan ditentukan dalam beberapa hari ke depan.

Jadon Sancho resmi menjadi pemain Chelsea di musim panas tahun lalu. Ia dipinjam dari MU hingga akhir musim ini.

Dalam kesepakatan peminjaman itu, Chelsea punya kewajiban untuk membeli Sancho secara permanen. Namun The Blues belakangan dilaporkan akan membayar denda demi memulangkan Sancho ke MU.

Fabrizio Romano melaporkan bahwa kepastian masa depan Sancho akan segera terungkap. Ia menyebut bahwa pekan ini akan jadi penentuan apakah sang winger akan dipermanenkan atau dipulangkan.

Simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Awalnya Hampir Dipulangkan

This image has an empty alt attribute; its file name is image-93.png

Menurut laporan Romano, awalnya Chelsea sudah hampir pasti memulangkan Sancho ke MU. Hal ini mengacu pada performa sang winger selama satu musim.

Penampilan Sancho dirasa tidak memenuhi standard yang diinginkan Maresca. Ia menilai sang winger tidak mengeluarkan potensi terbaiknya di Chelsea.

Itulah mengapa Maresca dikabarkan sudah berkonsultasi dengan manajemen Chelsea agar tidak mempermanenkan Sancho dan memulangkannya ke MU.

Situasi Berbeda

This image has an empty alt attribute; its file name is image-94.png

Namun laporan Romano menyebut ada kemungkinan bahwa Sancho bakal dipertahankan Chelsea di musim panas ini.

Penyebabnya sang winger berkontribusi pada keberhasilan The Blues menjuarai UEFA Conference League. Sang winger mencetak satu gol dari empat gol yang dilesakkan The Blues ke gawang Real Betis.

Jasa Sancho ini dikabarkan tidak luput dari perhatian Maresca. Jadi sang pelatih akan berkontemplasi dalam beberapa hari ke depan sebelum memutuskan nasib sang winger.

Jumlah Denda

This image has an empty alt attribute; its file name is image-95.png

Menurut kabar yang beredar, jika Chelsea memulangkan Sancho ke Manchester United mereka mendapatkan denda yang cukup besar.

Denda itu dikabarkan berada di angka lima juta pounds, di mana biaya itu 20% dari harga mempermanenkan Sancho yang mencapai angka 25 juta pounds.

Sumber: Fabrizio Romano

RAHASIA BANGET

  Manuver Gila Como 1907: Rela Bayar Rp52 Miliar untuk Bebaskan Alvaro Morata dari Milan dan Galatasaray Saga transfer Alvaro Morata tampakn...

BACA LAINNYA DISINI